Berita Terkini

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang tutup kegiatan Rapat Evaluasi Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Pemilu Tahun 2024 pada hari Sabtu (3/6/2023) di Mbah Djoe Resort Kabupaten Magetan. Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Jombang dan Bawaslu Jombang. Kegiatan Rapat Evaluasi ini telah selesai dilaksanakan selama dua (2) hari, diawali dengan pembukaan pada hari Jumat (2/6/2023) dan ditutup pada hari Sabtu (3/6/2023). Dalam Sebagai informasi, Khudrotun Nafisah, Anggota Bawaslu Jombang menyampaikan bahwa penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Kabupaten Jombang dinilai sudah ideal dan menerapkan tujuh (7) prinsip yaitu: Kesetaraan nilai suara, Ketaatan pada system pemilu yang proporsional; Proporsionalitas;Intergralitas wilayah;Berada dalam cakupan wilayah yang sama;Kohesivitas; dan Kesinambungan. Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) penetapan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten Jombang. .(nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id  Dihadiri oleh Komisioner, Sekretaris, jajaran kasubbag dan staf KPU Kabupaten Jombang gelar rapat rutin Senin (5/6/2023) mulai pukul 10.30 WIB. Bertempat di ruang rapat KPU Jombang, rapat dibuka oleh Ketua KPU Jombang, Athoillah yang selanjutnya memberikan kesempatan kepada masing-masing Divisi untuk menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan. Abdul Wadud Burhan Abadi, Ketua Divisi Rendatin menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan update pemutakhiran data pemilih Pemilu Tahun 2024. “Rencana pleno di tingkat Kabupaten Jombang akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2023” tutur Burhan. Selanjutnya ia menambahkan bahwa pasca dilakukannya Pleno di tingkat KPU Kabupaten Jombang maka langkah selanjutnya adalah pencetakan DPT. Sementara itu, Divisi Teknis, As’ad Choirudin menyampaikan terkait Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Pencalonan perlu adanya klarifikasi terhadap keabsahan dokumen persyaratan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Jombang. “Saat ini, operator SILON KPU Jombang sedang menyelesaikan verifikasi dokumen persyaratan Bacaleg, selanjutnya hasil verifikasi tersebut akan direkap untuk mengetahui dokumen yang perlu diklarifikasi keabsahannya”, ujar As’ad. (nf/humas

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang gelar Rapat Evaluasi Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Pemilu Tahun 2024, Jumat- Sabtu (2-3 Juni 2023) bertempat di Mbah Djoe Resort, Kabupaten Magetan. Acara ini diikuti oleh Ketua, Anggota, dan seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Jombang. Turut hadir pula Ketua, Anggota, dan Sekretaris Bawaslu Jombang.   Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Jingle Pemilu dan selanjutnya dilakukan penyampaian laporan Kegiatan oleh Kasubbag Teknis dan Hupmas, Dina Triasmadji. Ketua KPU Jombang, Athoillah dalam sambutannya saat membuka kegiatan pada pukul 15.00 WIB menyampaikan bahwa penting bagi seluruh keluarga besar KPU Jombang untuk saling memahami tahapan pemilu 2024 secara keseluruhan. "Kita bekerja sebagai tim ibarat fungsi tubuh, tidak hanya tangan dan kaki saja yang bekerja tapi juga seluruh anggota tubuh. Sama halnya dengan kegiatan evaluasi Dapil ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Divisi Teknis, akan tetapi divisi yang lain juga perlu memahami. Begitu juga divisi teknis juga perlu memahami kegiatan Divisi lain seperti dalam hal pengelolaan keuangan misalnya." tutur Athoillah. Senada dengan Athoillah, As’ad Choirudin, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu juga menyampaikan hal yang sama terkait dengan kegiatan lintas divisi perlu diketahui oleh divisi lainnya. As’ad mengatakan, “Saat ini Dapil yang dipakai adalah dapil yang terakhir digunakan di tahun 2019. Hanya saja, ada perbedaan dalam penyebutan nama dapil, yang mana dapil 5 menjadi Dapil 6, sementara Dapil 6 menjadi Dapil 5” ujarnya. Lebih lanjut, As’ad menyampaikan alasan tidak adanya perubahan dapil disebabkan sebagian besar partai politik di Kabupaten Jombang tidak menghendaki adanya  perubahan dapil. Sementara itu, Rita Darmawati, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM menambahkan bahwa, sebagai bagian dari keluarga besar KPU Jombang, fungsi kehumasan penting untuk dimaknai dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu. “Kita sebagai keluarga besar KPU Jombang menjadi corong penyampaian informasi kepemiluan, Jangan sampai kita tidak memahami tahapan pemilu saat ini. Bapak Ibu semua merupakan representasi KPU Jombang, informasi perlu diketahui terkait tahapan yang sedang dijalankan. ” tegas Rita saat memberikan pengarahan umum.(nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang melaksanakan upacara bendera pada hari Kamis (1/6/2023). Bertindak sebagai inspektur upacara Anggota KPU Jombang Divisi Teknis Penyelenggaraan, As’ad Choirudin yang diikuti oleh Sekretaris, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional, serta seluruh staf KPU Kabupaten Jombang ikut serta dalam kegiatan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar langsung di halaman Kantor KPU Jombang, Jl. KH Romly Tamim, Jogoroto, Jombang. Hari Lahir Pancasila adalah momen penting yang bertujuan untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus dapat dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan  berkeperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Usai rangkaian pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, dalam amanatnya As'ad Choirudin, Anggota KPU Jombang Divisi Teknis Penyelenggaraan selaku inspektur upacara menyampaikan agar seluruh pegawai di lingkungan KPU Jombang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam bertindak terutama dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu 2024. (nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id  Dalam rangka digelarnya audiensi mahasiswa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Anggota KPU Jombang Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Rita Darmawati sampaikan pentingnya Pendidikan Pemilih bagi Mahasiswa dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024 pada hari Jumat (26/5/2023) di Gedung Pertemuan Husni Kamil Manik. Acara ini diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul Ulum Jombang. Turut hadir Anggota KPU Jombang Divisi Perencanan Data dan Informasi, Abdul Wadud Burhan Abadi. “Suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 menjadi tugas bagi kita semua, tidak hanya KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, tapi juga mahasiswa sebagai generasi muda mempunyai peran penting untuk mengawal Pemilu 2024”, tutur Rita. Di hadapan mahasiswa Universitas Darul Ulum, Rita juga mengajak mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Selain itu, Rita juga mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah termakan berita hoax yang nantinya dapat memecah belah semangat persatuan. (nf/Hupmas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Kamis (25/5/2023) KPU Jombang gelar rapat Koordinasi Persiapan Kirab Pemilu 2024 di Ruang Rapat KPU Jombang, Jl.KH Romly Tamim, Jogoroto, Jombang. Rapat yang dimulai pukul 11.00 ini dibuka langsung oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Rita Darmawati. Pada kesempatan ini, Rita menyampaikan bahwa Kirab Pemilu merupakan program prioritas dari KPU Republik Indonesia. Di Jawa Timur sendiri terdapat 30 KPU Kabupaten/Kota yang dilewati bendera kirab, termasuk di dalamnya KPU Jombang. Oleh sebab itu, perlu dukungan penuh demi kesuksesan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Jombang. “Partisipasi masyarakat adalah salah satu indikator penentu kesuksesan Pemilu 2024, dengan adanya Kirab Pemilu ini kita perlu memanfaatkan kesempatan untuk mensosialisasikan informasi terkait Pemilu 2024 kepada masyarakat Jombang”, tutur Rita. Sementara itu, Hanif Purwanto Sekretaris KPU Jombang menyampaikan bahwa KPU Jombang memerlukan dukungan anggaran dan fasilitasi dari Pemerintah Daerah Jombang. Hanif juga menjelaskan bahwa Pelaksanaan Kirab Pemilu di Kabupaten Jombang ini akan berlangsung mulai tanggal 10 s.d 17 September 2023. “Sejak saat ini kita sudah mempersiapkan kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang akan berlangsung mulai tanggal 10 September sampai 17 September mendatang. Kami berharap agar Pemda Jombang dapat memfasilitasi KPU Jombang terutama terkait dengan pagelaran kesenian Jombang,” ujar Hanif Purwanto. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bakesbangpol Jombang menyampaikan bahwa apabila pelaksanaan Kirab dilaksanakan setelah penetapan PAPBD, maka usulan dukungan fasilitasi Kirab dapat dimasukkan. Akan tetapi, apabila penetapan APBD dilaksanakan setelah kirab maka  harus ada cara lain yang tidak harus mengeluarkan anggaran APBD, Salah satunya dengan mengerahkan penari-penari dari sekolah sekolah. (nf/humas)