Berita Terkini

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Jombang menjadikan Jombang dikenal dengan julukan kota Santri. Hal inilah yang melatarbelakangi tercetusnya ide untuk mengangkat tema “SANTRI MEMILIH”. Salah satu pondok pesantren yang terkenal adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng. Dengan melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Tebu ireng maka diharapkan para santri yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dapat tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2024. Kamis (7/9/2023), KPU Jombang bersama PPK dan PPS Kecamatan Sumobito, Jogoroto, dan Diwek melaksanakan Kirab Pemilu di hari ketiga. Kegiatan Kirab digelar dengan pembagian bahan Sosialisasi berupa brosur, gantungan kunci, dan souvenir berupa mug dengan desain sura dan sulu. Pertama di Pasar Sumobito, Kecamatan Sumobito, kemudian menuju Lapangan Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, dilanjutkan menuju ke Pondok Madrasatul Quran Tebuireng, dan puncak Sosialisasi di Lapangan SDN Balongbesuk, Kecamatan Diwek Sosialisasi di Pasar Sumobito Kecamatan Sumobito Sebelum menuju Pasar Sumobito Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Jombang menuju ke halaman Kantor Kecamatan Sumobito sebagai titik temu keberangkatan dengan 5 orang PPK dari masing-masing Kecamatan Sumobito, Jogoroto, dan Diwek, 3 Orang sekretariat PPK di tiga kecamatan,  dan 3 orang PPS dari 52 desa di Kecamatan Sumobito, Jogoroto, Diwek dan 3 orang secretariat PPS dari semua desa di Kecamatan Sumobito, Jogoroto, Diwek. Sosialisasi disampaikan sambil berkonvoi menyusuri wilayah kecamata Sumobito. Sepanjang perjalanan para pelajar Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar menyambut dengan riang gembira kedatangan arak-arakan mobil kirab KPU Jombang dengan barisan PPK dan PPS sejumlah kurang lebih 342 orang. Sosialisasi ke Lapangan Jogoroto, Kecamatan Jogoroto Tujuan kedua perjalanan Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Jombang berlanjut dari Kecamatan Sumobito menuju Kecamatan Jogoroto tepatnya ke lapangan Jogoroto. Sepanjang jalan menuju lapangan Jogoroto ratusan PPK dan PPS Kecamatan Jogoroto berdiri dengan membawa bendera merah putih menyambut kedatangan tim kirab KPU Jombang bersama dengan PPK dan PPS Kecamatan Sumobito yang mengawal jalannya kirab pemilu. “Di lapangan Jogoroto terdapat kurang lebih 700 orang yang berjualan dan juga anak sekolah yang menyaksikan Kirab Pemilu. Guna menarik perhatian warga sekitar, saya bersama tim KPU Jombang berjalan di sepanjang Jalan dengan didampingi Maskot Sura-Sulu untuk membagikan brosur dan juga gantungan kunci.” ujar Dina Triasmadji, Kasubbag Teknis dan Hupmas, Animo masyarakat terhadap kirab Pemilu ini cukup tinggi, terbukti bahwa banyak anak-anak yang meminta orang tuanya berhenti sejenak untuk berfoto dengan maskot Sura dan Sulu     Sosialisasi di Pondok Madrasatul Qur’an Tebuireng, Kecamatan Diwek Titik pemberhentian selanjutnya adalah Pondok Madrasatul Qur’an Tebuireng. Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ) merupakan salah satu pesantren yang terletak di daerah Tebuireng, Kecamatan Diwek, Jombang. Sebanyak kurang lebih 300 santri kelas XII di Pondok Madrasatul Qur’an Tebuireng mengikuti Sosialisasi yang digelar oleh KPU Jombang bersama dengan PPK dan PPS dari Kecamatan Diwek. Acara dimulai dengan pemaparan materi terkait pemilu 2024 yang digelar pada hari Rabu 14 Februari 2024 Oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, As’ad Choirudin. (nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Jombang pada hari ke-2, Rabu (6/9/2023) dilaksanakan KPU Kabupaten Jombang dengan menyasar pembeli dan penjual di Pasar Legi Jombang. Sebelum menuju Pasar Legi, Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Jombang menuju ke halaman Kantor Kecamatan Jombang sebagai titik temu keberangkatan dengan 5 orang PPK Kecamatan Jombang, 5 Orang PPK Kecamatan Peterongan,  dan 102 PPS dari semua desa di Kecamatan Jombang dan 102 PPS dari semua desa di Kecamatan Peterongan, beserta sekretariat PPK Jombang dan Peterongan sebanyak 10 orang. Kemudian semua rombongan Tim Kirab berangkat beriring-iringan dari halaman kecamatan Jombang menuju Pasar Legi. Rombongan iring-iringan terdiri dari Mobil Patwal, mobil Anggota KPU Kabupaten Jombang, mobil bendera Kirab, mobil Jagat Saksana, mobil staf sekretariat KPU Jombang, dan diikuti dengan pawai rombongan PPK dan PPS dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa bendera merah putih. Sepanjang perjalanan rangkaian arak-arakan mobil Kirab Pemilu KPU Jombang disambut meriah oleh para pelajar yang membawa bendera merah putih di sepanjang jalan di sekitar wilayah Kecamatan Jombang. Setelah sampai di Pasar Legi, PPK melakukan orasi terkait dengan pelaksanaan Pemilu Rabu, tanggal 14 Februari 2024 dan mengingatkan seluruh masyarakat untuk mengecek datanya melalui DPT online. Turut disampaikan bahwa pada hari pemungutan suara akan terdapat 5 jenis pemilihan yaitu memilih untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Juga disampaikan 18 Partai Politik yang akan menjadi peserta Pemilu Tahun 2024. Flashmob di Tengah Bundaran Ringin Contong Selanjutnya, titik pemberhentian berada di Tengah Bundaran Ringin Contong. Ratusan PPK dan PPS dari Kecamatan Jombang dan Peterongan membanjiri jalanan sekitar Ringin Contong. Dengan semangat mensukseskan pesta demokrasi, Ratusan PPK dan PPS melakukan flashmob jingle pemilu dengan orasi yang disaksikan ratusan pedagang dan pembeli di sekitar daerah Ringin Contong, bahkan pengendara motor pun berhenti untuk melihat kemeriahan flashmob Jingle Pemilu. “Tak kalah menarik ratusan PPK dan PPS dari Kecamatan Jombang dan Peterongan bergantian berfoto dengan maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu. Di tengah berlangsungnya orasi di Bundaran Ringin Contong, tim KPU Jombang mengajak warga sekitar untuk berfoto bersama dengan maskot Pemilu 2024.” Ujar Rita Darmawati, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM. Usai berfoto bersama, tim KPU membagikan souvenir berupa gantungan kunci kepada warga yang ikut berpartisipasi meramaikan Kirab Pemilu 2024. Sosialisasi di SMKN 3 Jombang Selanjutnya titik puncak pelaksanaan Sosialisasi digelar di SMKN 3 Jombang yang terletak di Jalan  Pattimura No.6, Sengon, Kec. Jombang. Arak-arakan bendera kirab Pemilu 2024 ini sontak membuat para siswa siswi tertarik untuk menyambut kedatangan tim kirab KPU Jombang dan PPK dan PPS di wilayah Kecamatan Jombang dan Peterongan. Sebanyak 450 siswa hadir di aula Gedung SMKN 3 Jombang. Mereka adalah siswa-siswi kelas XII dari berbagai jurusan. Acara diawali dengan hiburan music electune. Selanjutnya dilanjutkan dengan Sambutan, dan penyampaian materi. Para siswa menyambut dengan gembira kehadiran KPU Jombang dan PPK PPS dapil 1 kecamatan Jombang dan Peterongan. (nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Suasana berbeda terjadi di Alon-alon Kabupaten Jombang, Selasa (5/9). Ribuan warga kota santri tampak berduyun duyun ke lapangan yang berada di antara masjid agung dan Pendopo Pemkab Jombang tersebut. Mereka menyaksikan serangkaian acara Kirap Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Jombang.  KPU menyuguhkan sejumlah pertunjukan kesenian untuk memeriahkan dimulainya Kirab Pemilu 2024. Live musik oleh 7 orang, pertunjukan atraksi drumband oleh 50 orang, penampilan kesenian Reog dari sanggar Singo Wono Joyo Jombang sebanyak 4 Reog oleh 35 orang pemain, Tari Kontemporer dari Sanggar Tari Jawa Dwipa oleh 30 orang, dan kesenian tradisional jaranan. Sontak, warga yang hadir sejak sebelum dimulainya serangkaian acara tersebut tidak beranjak hingga acara selesai.  Divisi Parmas Sosdiklih dan SDM KPU Jombang Rita Darmawati menjelaskan, jauah hari sebelum dilaksanakannya, serangkaian acara tersebut dipersiapkan secara matang. Tentu, kata dia, agar mendapat antusias dari masyarakat Jombang terhadap Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.  “Berbagai macam hiburan kita suguhkan kepada warga Jombang untuk mensukseskan sosialisasi Pemilu. Ternyata warga Jombang atas Kirab Pemilu di Alon-alon Jombang sangat berantusias. Tidak terbayangkan sebelumnya,” beber Rita.  Rita menjelaskan, pada acara tersebut semua badan adhoc di Kabupaten Jombang dikerahkan di Alon-alon. “Sebanyak 2100 Badan Adhoc yang terdiri dari PPK beserta sekretariat, dan PPS beserta secretariat berkumpul. Mereka semua mengikuti Flashmob Jingle Pemilu 2024,” katanya.   Untuk diketahui, rangkaian acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan penjemputan rombongan Kirab KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Mojokerto dengan mengendarai mobil Wilis dari Lapangan Pemda Jombang menuju lokasi Serah Terima Kirab Pemilu 2024 Jalur V dari KPU Kabupaten Mojokerto ke KPU Kabupaten Jombang di Alon-alon Jombang.  “Dari lapangan Pemkab Jombang, 18 bendera Partai Politik ini diarak menuju ke Alon-alon Jombang. Adapun iring-iringan diawali Mobil Patwal, Drumband, Jagat Saksana yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Pataka KPU, Paskibraka, Rombongan KPU Kabupaten Mojokerto mengendarai mobil wilis, Badan Adhoc PPK se Kabupaten Jombang, diiringi gamelan reog,” terang Rita. Dia menambahkan, selama 8 hari ke depan kirab dilanjutkan di wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Terakhir, imbuhnya, tanggal 13 nanti bendera kirab ini akan diserahkan ke KPU Kabupaten Madiun. Kolaborasi dengan Kirab Obor Porprov Kirab Pemilu di Kabupaten Jombang merupakan kirab pemilu pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan Kirab Api Obor Porprov Jatim 2023. Sekretaris KPU Jombang Hanif Purwanto menjelaskan, dua agenda besar tersebut secara tidak sengaja memang terlaksana pada tanggal yang sama dan di tempat yang sama.  “Jadi, mau tidak mau kita harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. Pertimbangannya, kalau dipisahkan justru akan tidak menarik. Atas hasil koordinasi dan kerjasama antara KPU Jombang dan Pemda setempat, akhirnya diputuskan kedua kirap tersebut pelaksanaannya dijadikan satu. Dan Alhamdulillah, masyarakat tampat terhibur. Terbukti mereka tidak beranjak dari Alon-alon Jombang hingga acara berakhir,” terang Hanif.  Hanif mengaku, selain kerjasama dengan Pemkab Jombang, pihaknya juga mendapat dukungan penuh dari BRI.  Hadir dalam acara tersebut, Bupati Jombang beserta wakilnya, Kapolres Jombang, KODIM 0814 Jombang, Satradar Jombang, Kejaksaan Negeri Jombang, Pengadilan Negeri Jombang, Sekretaris Daerah Jombang beserta sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Jombang. Tak hanya itu, juga dari    18 Partai Politik peserta Pemilu,    FKUB Jombang, sejumlah Omas di Jombang, KPU Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Kabupaten Jombang, 10 KPU Kab/Kota Sekitar dan rombongan dari KPU Kabupaten Mojokerto.   Doa Lintas Agama Agar hikmat, serangkaian acara Kirab Pemilu 2024 dan Kirab Api Obor Porprov Jatim 2023 tersebut didoakan dari lintas agama. Pembacaan doa lintas agama oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jombang dari 6 (Enam) aliran kepercayaan di Indonesia. Hal ini merupakan keunikan dari Kirab di KPU Kabupaten Jombang yang mengusung keanekaragaam umat beragama. Adapun Daftar nama pemimpin doa lintas agama dalam rangka serah terima bendera Kirab Pemilu yaitu: Agama Islam K.H Zulfikar As’ad, Agama konghucu Ibu Ciau Sheng Jenny Sudjiono, Agama Buddha Upasika Ransimanti Yuvati; Agama Hindu Jero Mangku Romo Sumilir; Agama Kristen Pendeta Jefri Lodewyck; Agama Katolik Asisten : Imam Gregorius Sehana.(Humas KPU Jombang)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Selasa (29/8/2023), Sebanyak 21 PPK dan PPS di Kabupaten Jombang lakukan Latihan Flashmob Jingle Pemilu 2024 bersama di Gedung Husni Kamil Manik, Kantor KPU Jombang mulai pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB. Flashmob ini akan dilakukan secara serentak pada Kirab Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 5 September 2023 di Alon-Alon Jombang. Rita Darmawati, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM menyampaikan bahwa keberadaan PPK dan PPS yang hadir untuk mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang nantinya diharapkan dapat melatih teman-temannya di masing-masing Kecamatan. “Hari ini kita harus menyamakan gerakan flashmob agar nanti sewaktu kembali ke kecamatan masing-masing, teman-teman yang hadir ini dapat melatih teman-teman Adhoc di kecamatannya”, ujar Rita. Antusiasme PPK dan PPS yang hadir terlihat dari semangat mereka dalam berlatih. Rita berharap agar persiapan yang begitu singkat ini dapat dilakukan semaksimal mungkin agar pelaksanaan flashmob di waktu Kirab dapat berjalan sukses. (nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Selasa (29/8/2023), Bertempat di ruang Rapat KPU, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang lakukan Sosialisasi Persiapan Kirab Pemilu bersama seluruh pegawai di Lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Jombang. Rapat ini diikuti oleh Ketua, Anggota, Sekretaris, Kasubbag, Pejabat Fungsional, Staff, dan seluruh pegawai di lingkungan sekretariat KPU Jombang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi untuk membangun kerjasama bagi semua pihak yang terlibat terutama pegawai Sekretariat KPU Jombang selaku penyelenggara. Rita Darmawati, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM menyampaikan bahwa Kirab Pemilu di KPU Kabupaten Jombang ini akan digelar tidak lama lagi bahkan kurang dari seminggu. “Saya harap masing-masing pegawai yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Kirab tanggal 5 s.d 13 September 2023 nanti dapat memaksimalkan kinerjanya”, tutur Rita. Pada sosialisasi ini, disampaikan pula teknis pelaksanaan Kirab Pemilu, Waktu Pelaksanaan, Rute Kirab dan seluruh rangkaian acara seremoni. Sekretaris KPU Jombang, Hanif Purwanto berharap agar Kirab Pemilu di Kabupaten Jombang ini dapat berjalan lancar dan sukses sehingga dapat meningkatkan partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024. (nf/humas)

Jombang, kab-jombang.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang diwakili oleh Kasubbag Teknis dan Hupmas menghadiri undangan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Pembelajaran Projek Penguatan Pancasila dengan tema "Suara Demokrasi" di SMA Negeri 2 Jombang pada hari Senin (28/08/2023). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 2 Jombang. Dalam paparannya, Dina Triasmadji, Kasubbag Teknis dan Hupmas mengajak para siswa-siswi yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Serentak 2024. Di samping itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas KPU Jombang dengan SMAN 2 Jombang dalam menyelenggarakan Projek Penguatan Pancasila. “Bagi adik-adik yang sudah berusia 17 Tahun atau yang sudah memiliki KTP dapat mendaftarkan diri sebagai pemilih”, tutur Dina. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyerahan cendera mata bagi siswa-siswi yang berani mengajukan pertanyaan. (nf/humas)