
KPU RI Gelar Workshop, Pembekalan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan(DP3)
Peduli Pemilu dan Pemilihan secara daring. Dalam rangaka meningkatkan pengetahuan dan teknik penyampaian modul program DP3 yang diselenggarakan KPU RI, selama 3 (tiga) hari dari tanggal 18 sampai dengan 20 Nopember 2021, Workshop ini diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan mengirimkan perwakilan antara lain Ketua KPU Provinsi dan Ketua KPU Kabupaten/Kota, Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, dan Kabag/Koordinator Hupmas KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota serta Kasubbag/Sub Koordinator
Pada workshop kali ini turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Aditya Perdana, Antony Lee DR.Drs.Muhadam Labolo, AMP, MSI, CIGS, Khirunisa, Mada Sukmajati dan Erik Kurniawan Workshop dibagi dalam tiga kelas dibuka oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra dan arahan dari Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, serta arahan mengenai“Persiapan Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024 dari Evi Novida Ginting Manik, Anggota KPU RI.
Acara dibuka Ketua KPU RI Ilham Saputra, menyebutkan materi program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan telah dirangkum pada kurikulum dan silabus yang sistematis. Desa sebagai tempat yang lebih aman untuk antisipasi dalam pemilu dan pemilihan,” Ujar Ilham.
Ketua Divisi Sosdikli Parmas KPU RI I kade wiarsa raka sandi, menyampaikan jika Anggota KPU Kab/Kota harus serius mengikuti kegiatan pembekalan DP3 ini, karna nantinya akan menjadi pemateri, fasilitator pada penyelenggaraan DP3 diwilayah masing-masing.“para kader Desa peduli pemilu dan pemilihan yang ada di daerah Anda juga harus mampu memberikan contoh untuk bagaimana berkomunikasi dengan benar karena yang kita hadapi adalah para tokoh masyarakat, para stakeholder yang ada di daerah dan juga warga masyarakat itu sendiri”, tegas Dewa.
Pada kesempatan ini peserta juga mendengarkan arahan mengenai Persiapan Pelaksaan Pemilu dan Pemilihan 2024 yang disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI, Evi Novida Ginting Manik.
Pada kegiatan workshop ini menyajikan materi-materi yang sangat menarik yang akan disampaikan ke para kader-kader DP3 nanti. Materi-materi yang disampaikan berupa Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi, Sistem dan Tahapan Pemilu dan Pemilihan, Teknik Komunikasi Publik, Pendidikan Pemilih dan Pencegahan Politik Uang, Teknik dan Metode Identifikasi berita bohong ( Hoaks ) dan Modus Operandi dan Solusi Kampanye SARA.
Materi disampaikan oleh para narasumber yang kompeten dan disampaikan secara lugas serta sangat menarik, sehingga kedepan peserta dapat menyampaikan semua materi secara baik juga ke para kader DP3. Pada setiap sesi diisi dengan diskusi mengenai materi yang di sampaikan.Dari KPU Jombang mengikuti dari awal hingga selesai acara yang diawakili Divisi Rita Darmawati, S.Sos Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, SDM KPU Jombang dan Burhani Agus Sukmana, SH Plt Sub Koordinator Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Jombang ( ag/hupmas).
Sedangkan Azwar Sanusi Pane, Arsiparis Ahli Muda Direktorat Kearsipan Pusat RI menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga pemerintah nantinya diwajibakan menggunakan Aplikasi terintegarsi SRIKANDI, “Seluruh kementerian dan lembaga wajib menggunakan Aplikasi SRIKANDI untuk pengelolaan arsip sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.”Tegasnya
Acara ditutup oleh M. Syahrizal Iskandar selaku Kepala Biro Umum didampingi oleh Mardia Sukma Hole selaku Kepala Bagian Tata Usaha dan Persuratan serta Ashari selaku Kepala Bagian Keamanan Setjen KPU RI. Ketiganya menginfokan perihal rencana dilaksanakannya Bimbingan Teknis terkait tindak lanjut dari sosialisasi kearsipan.( ag/hupmas).